Aqidah
Yaitu: Meyakini Rukun-Rukun (Pilar-Pilar) Iman yang enam:
1- Beriman kepada Allah, diwujudkan dengan hal-hal berikut:
a. Satu: Beriman kepada rububiyyah Allah Ta’ala, maksudnya: Allah adalah Tuhan, Pencipta, Pemilik dan Pengatur segala urusan.
b. Beriman kepada uluhiyyah Allah Ta’ala, maksudnya: Allah Ta’ala sajalah Tuhan yang berhak disembah, dan semua sesembahan selain-Nya adalah batil.
c. Beriman
kepada nama-nama dan sifat-sifat-Nya, maksudnya: bahwasanya Allah
Ta’ala memiliki nama-nama yang mulia, dan sifat-sifat yang sempurna
serta agung sesuai dengan yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam .
2- Beriman kepada para Malaikat:
Malaikat
adalah hamba-hamba yang mulia. Mereka diciptakan oleh Allah untuk
beribadah kepada-Nya, serta tunduk dan patuh menta’ati-Nya. Allah telah
membebankan kepada mereka berbagai tugas. Diantara mereka adalah Jibril;
ditugaskan menurunkan wahyu dari sisi Allah kepada nabi-nabi dan
rasul-rasul yang dikehendaki-Nya.
Mikail yang ditugaskan untuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan.
Israfil yang bertugas meniupkan sangsakala di hari terjadinya kiamat.
Dan Malaikat Maut, bertugas mencabut nyawa ketika ajal tiba.
3- Beriman kepada Kitab-kitab:
Allah
-Yang Maha Agung dan Mulia- telah menurunkan kepada para rasul-Nya
kitab-kitab, mengandung petunjuk dan kebaikan. Yang kita ketahui di
antara kitab-kitab itu adalah:
a. Taurat, diturunkan Allah kepada Nabi Musa alaihis salam, ia merupakan kitab Bani Israil yang paling agung.
b. Injil, diturunkan Allah kepada Nabi Isa alaihis salam.
c. Zabur, diturunkan Allah kepada Daud alaihis salam.
d. Shuhuf Nabi Ibrahim dan Nabi Musa ’alaihimas salam.
e. Al Qur’an yang agung, diturunkan Allah Ta’ala kepada nabi-Nya Muhammad, penutup para nabi. Dengannya Allah telah menasakh
(menghapus) semua kitab sebelumnya. Dan Allah telah menjamin untuk
memelihara dan menjaganya; karena ia akan tetap menjadi hujjah atas
semua makhluk, sampai hari kiamat.
4- Beriman kepada para rasul:
Allah telah mengutus para rasul kepada makhluk-Nya. Rasul pertama adalah Nuh dan yang terakhir adalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dan semua rasul itu adalah manusia biasa, tidak memiliki sedikitpun
sifat-sifat ketuhanan. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang telah
dimuliakan dengan kerasulan. Dan Allah telah mengakhiri semua syari’at
dengan syari’at Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau diutus untuk seluruh manusia. Maka tidak ada lagi nabi sesudahnya.
5- Beriman kepada hari akhirat:
Yaitu
hari kiamat, tidak ada hari lagi setelahnya, Ketika Allah membangkitkan
manusia dalam keadaan hidup untuk kekal di tempat yang penuh kenikmatan
atau di tempat siksaan yang amat pedih.
Beriman
kepada Hari Akhir meliputi beriman kepada semua yang akan terjadi
setelah mati, yaitu: ujian kubur, kenikmatan dan siksaannya, serta apa
yang akan terjadi setelah itu, seperti kebangkitan dan hisab, kemudian
surga atau neraka.
6- Beriman kepada Takdir:
Takdir
artinya: beriman bahwasanya Allah telah mentaqdirkan semua yang ada dan
menciptakan seluruh makhluk sesuai dengan ilmu-Nya yang terdahulu, dan
menurut kebijaksanaan-Nya. Maka segala sesuatu telah diketahui oleh
Allah, serta telah pula tertulis disisi-Nya, dan Dialah yang telah
menghendaki dan menciptakannya.
0 komentar:
Posting Komentar