Jenis Jaringan berbasis UNIX
UUCP Unix to Unix CoPy
UUCP
merupakan jenis jaringan pertama kali muncul pada sistem UNIX. Pada
awalnya, UUCP dikembangkan dengan hanya memanfaatkan saluran serial/
terminal dari sebuah komputer. Kini, UUCP bekerja pada setiap versi UNIX
bahkan sistem non-UNIX seperti VMS dan DOS. Perangkat keras dapat berupa
komputer mikro mau pun komputer super. Jaringan komunikasi dapat berupa
modem nul (sambungan langsung RS-232), modem telepon, jaringan Ethernet,
jaringan publik X.25, dan lain-lain.
Layanan
yang disediakan UUCP diantaranya:
- Alih berkas (file
transfer)
- Surat elektronis (e-mail)
- Terminal jarak jauh (remote
terminal)
- Eksekusi perintah jarak
jauh (remote execution)
Hampir
semua proses UUCP berlangsung secara tidak langsung (batch) serta
dapat diatur waktu/ jam pelaksanaanya. Biasanya proses dieksekusi pada
malam hari pada saat biaya komunikasi interlokal yang murah.
Jaringan
UUCP secera internasional menghubungkan lebih dari seratus ribu komputer.
Secara total, berjuta-juta byte beralih setiap harinya antara komputer
sedunia. Sebagian besar peralihan tersebut terjadi di Amerika Serikat
karena murahnya biaya komunikasi. Sebagian besar data berupa USENET NEWS,
forum diskusi elektronis terbesar didunia.
Protokol
UUCP ialah digunakan di Indonesia sejak tahun 1985. Pada tahun tersebut,
Universitas Indonesia menjalin kerjasama dengan KAIST (Korean Advance
Institute of Technology) yang membuahkan hubungan segitiga Indonesia,
Korea, dan Amerika Serikat. Pada saat awal, hubungan ini terlaksana atas
kerjasama Universitas Indonesia dengan P.T. Indosat yang menyediakan
fasilitas SKDP (X.25) dengan tarif khusus.
Penyampaian
berkas melalui UUCP dilakukan secara beranting. Jika seseorang di Indonesia
hendak mengirim surat elektronis kepada rekannya di Amerika, cukup
disimpan/ dikerjakan dikomputer secara lokal. Komputer akan secara otomatis
menyampaikan surat tersebut ke sebuah simpul di Amerika Serikat yaitu UUNET
(Arlington, Va.). Secara beranting, surat tersebut akan diteruskan kesimpul
berikut hingga sampai tujuan.
Beberapa
jaringan komputer di Indonesia dibangun berbasis UUCP. Jaringan tersebut
diantaranya ialah UNInet, AUSEAnet, dan UTnet. UNInet merupakan jaringan
komputer antar universitas yang menghubungkan beberapa institusi dibawah
naungan Ditjen, DIKTI, seperti Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi
Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gadjah Mada,
Universitas Hasanudin, Universitas Indonesia, dan Universitas Terbuka.
AUSEAnet merupakan jaringan yang menghubungkan negara ASEAN dengan
Australia. UTnet merupakan jaringan antara Universitas Terbuka (Pondok
Cabe) dengan beberapa UPBJJ (Unit Pelayanan Belajar Jarak Jauh) di
lingkungan UT.
Telah
diungkapkan sistem UUCP sangat sederhana dan mudah diterapkan. Kebutuhan
minimun ialah sebuah komputer, modem, serta saluran telepon. Namun,
pengalaman menunjukkan bahwa banyak hambatan yang akan dihadapi pada
penerapan jaringan UUCP di Indonesia. Telepon bukanlah merupakan saran yang
mudah diperoleh. Biaya komunikasi SLJJ ataupun SKDP tidak dapat dikatakan
ringan. Sumber daya manusia yang langka serta pemeliharaan sumber daya
komputer cukup mahal merupakan faktor yang harus diperhitungkan.
TCP/IP Transmission Control Protocol/ Internet
Protokol
Telah
diungkapkan bahwa pada awalnya, setiap pembuat komputer membuat bakuan
komunikasi yang khusus berlaku untuk sistemnya. Penelitian untuk membakukan
protokol antar komputer mulai dirintis pada akhir tahun 1960-an oleh
Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat. Dua protokol utama
(TCP/IP) kemudian digunakan untuk mengugkapkan seluruh protokol keluarga
internet. Jaringan pertama yang menggunakan protokol TCP/IP ialah ARPANET.
Dewasa ini, ratusan ribu jaringan komputer menggunakan TCP/IP untuk
berkomunikasi.
Internet
berkembang sebelum adanya model 7 lapis ISO/OSI sehingga tidak mengikut
model tersebut secara murni. Dipandang dari sudut model ISO/OSI, protokol
TCP/IP berada pada 4 lapisan pertama.
IP
merupakan protokol yang mengatur pengiriman paket antar alamat. IP dapat
diumpamakan sebagai jawatan POS yang mengangkut paket dari alamat pengirim
ke alamat tujuan. Alamat Internet terdiri dari 4 kali 8 bit (32 bit).
Pengalamatan internet terdiri dari kelas-kelas yang sesuai dengan besarnya
jaringan. Kelas A (terbesar) merupakan jaringan dengan sekitar 16 juta (24
bit) anggota. Lalu kelas B, merupakan jaringan dengan sekitar 65000 (16
bit) anggota. Kelompok terkecil ialah kelas C dengan 256 (8 bit) anggota.
Kelas C merupakan kelas yang paling sering digunakan dalam sebuah
organisasi.
Terdapat
lebih dari satu macam medium pembawa IP. Untuk jarak pendek, biasanya
digunakan medium berkecepatan tinggi seperti Ethernet (10 MPBS/juta
bit per detik), dan lain-lain. Untuk jarak jauh biasanya menggunakan
saluran serial seperti SLIP (Serial Line IP). SLIP memiliki kecepatan dari
110 BPS hingga 115 KPBS. Saluran serial dapat berbentuk hubungan titik ke
titik (Point to Point), radio, satelit, dan lain-lain.
TCP
merupakan protokol yang mengatur transportasi data antar sistem. TCP dapat
diumpamakan sebagai "sekretaris perusahaan" yang mengelola
pengiriman berkas antar alamat. TCP biasanya memanfaatkan jasa IP sebagai
media pengantar. Seperti halnya sekretaris, TCP bertanggung jawab atas
kehilangan pengiriman paket berikut tindak lanjutnya (mengirim ulang
paket).
TCP
dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi lain sebagai pengiriman data yang
handal. Aplikasi-aplikasi mencakup:
- Login jarak jauh: TELNET
(umum) dab rlogin (khusus UNIX)
- Eksekusi jarak jauh: rsh
(khusus UNIX)
- Alih berkas : FTP (File
Transfer Protocol)
- Surat elektronis: SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol)
- Program aplikasi lokal
(buatan sendiri) dapat memanfaatkan fasilitas TCP/IP untuk saling
berkomunikasi.
TCP/IP
dan UNIX berkembang dalam kurun waktu yang sama. TCP/IP pada awalnya banyak
dikembangkan pada sistem UNIX terutama versi Berkeley (BSD). Kini, TCP/IP
merupakan bakuan de facto dalam komunikasi dalam sistem UNIX.
NFS (Network File System) dan RPC (Remote Procedure
Call)
NFS pada
mulanya dikembangkan oleh Sun Microsystem (1984). Kini, NFS yang
menggunakan RPC diterapkan pada lebih dari 100 jenis komputer dan
diperkirakan dioperasikan pada lebih dari 100000 komputer.
NFS
memungkinkan sebuah kompuer mengakses sistem berkas komputer lain, dan
memperlakukan sistem berkas tersebut seperti bagiannya sendiri. Fasilitas
ini juga didapatkan pada sistem DOS seperti Netware dari Novell.
Ada
sedikit perbedaan penerapan NFS dibandingkan sistem lainnya. Sejak awal,
NFS dirancang untuk beroperasi tanpa membedakan jenis sistem operasi dan
jenis perangkat keras dari komputer. NFS pertama kalinya dikembangkan pada
sistem UNIX hingga menjadi sangat populer dikalangan pemakai UNIX.
Komputer
yang memanfaatkan fasilitas NFS disebut client (pelanggan),
sedangkan pemberi jasanya disebut server (pelayan). Antara client
dan server digunakan bakuan/ mekanisne RPC. Sebuah permintaan local
client dibakukan melalui RPC. Pada sisi server, RPC tersebut
diterjemahkan sesuai dengan implementasi pada sistem server. Semua RPC
berlangsung secara stateless, yaitu status pada RPC tidak mempengaruhi
status sebelumnya ataupun status yang akan datang.
NCS -- Network Computing System
Beban
antara CPU dalam jaringan biasanya tidak sama pada saat yang sama. Beberapa
penelitian telah mengarah pada pemanfaatan CPU yang sedang diam (idle).
Hingga kini, setiap pembuat komputer masih mengembangkan protokolnya secara
terpisah serta tidak cocok satu dengan lainnya. Namun, usaha menuju
pembakuan sedang dirintis dan diharapkan akan disepakati dalam kurun waktu
yang tidak lama lagi.
|
0 komentar:
Posting Komentar